Rabu, 04 September 2013

PASIFNYA PENDIDIKAN DI INDONESIA


Ketika pendidikan mewarnai obrolan masyarakat publik, tentu yang diperbincangkan banyak hal, antara lain yang paling intim adalah kualitas hasil pendidikan yang berjalan. Output atau “out come” dua kata yang berbeda akan tetapi punya arti yang sama, yaitu proses hasil yang dipertanyakan. Penyebab utama yang menonjol saat ini adalah dilema pembaharuan kurikulum, manajeman sistem, rancangan kesejahteraan pendidik, maupun hal-hal lain yang terintegrasi menjadi sebuah wacana perubahan dalam sistem pendidikan nasional. Sebatas wacana ataupun tidak, pemerintah melalui kementerian terkait telah banyak melakukan reformasi pendidikan, antara lain melalui ujian nasional yang mencakup banyak hal didalamnya, menurunnya kualitas pendidikan tidak sejalan dengan kesejahteraan pelaksan pendidikan seperti para pendidik atau guru maupun dosen walaupun kesejahteraan pendidik di indonesia masih kalah jauh dengan di negara lain termasuk negara tetangga, ketika sertifikasi dan tunjangan tambahan telah diberlakukan, maka perubahan yang diharapkan belum kunjung tiba, latar utamanya adalah “kulitas Pendidik?”  kualitas pendidik juga diperbincangkan guna mendukung kualitas pendidikan, disadari bahwa perlu adanya peningkatan pelatihan guru oleh asesor pada tingkat pendidikan dasar dan menengah, peningkatan mutu doses pada pendidikan tinggi mutlak dilakukan, dilihat bahwa kurangnya bimbingan tekhnis dan ketrampilan pada pelaku pendidik harus menjadi tanggungjawab pemerintah berjalan dan akan datang, dan menjadi program utama pemerintah yang tidak boleh lenyap. Alat ukur mutu harus berjalan bersama tanpa dikotomi sudut-sudut tertentu, jika pengerak pendidikan berjalan secara totalitas dengan dikungan semua pihak, termasuk sumber daya pembiayaan harus diatur, maka kualitas pendidikan yang diharapkan tercapai. 

ANALISIS POLITIK KEPARTAIAN DAN POLITIK PENCITRAAN

Analisis politik praktis mencondongkan perhatian kita pada partai politik dan akuntabiltas publik partai, asumsi mengarah pada proses akumulasi dan pengkaderan partai yang tumbal sulam dan tidak akumulatif, proses rekruitmen kader partai menjadi standar pembicaraan publik penyebab munculnya birokrasi cacat pada tingkat kepartaian, ketika label partai menjadi bagain sturktur, maka asumsi pengkaderan mewakili unsur sub struktur eksisnya partai dan akuntabilitas kepartaian, maka lambang patai tidak menjadi unsur utama bagi masyarakat pemilih, akan tetapi politik historis dan pencitraan menekan menjadi alat ukur utama masyarakat pemilih. Desain kekuasaan terintegrasi bagi politik pencitraan, karena unsur tersebut menawarkan smbol-simbol keadilan disertai aplikasi praktis di lapangan, memberikan nilai kepercayaan maupun keadilan, dalam konteks pencitraan, proses akuntabilitas publik berjalan tanpa penekanan dan pemaksaan yang menyebabkan disharmonisasi sosial. Taruhlah pasca kemenangan JOKOWI menjadi latar utama bagai politik pencitraan kemudian mewakili kepribadian pemimpin harapan, unsur pemimpin harus meawarkan visi misi jelas, berani merubah terhadap tantangan yang ada melahirkan pandangan bahwa penguasa adalah pelayan bukan dilayani, menyebabkan pemimpin harus menjelaskan kepada masyarakat pemilih bahwa pemimpin tidak mengharapkan apa tapi bagaimana melakukan perubahan praktis menyeluruh.
Dalam konteks perubahan menyeluruh tidak ada dikotomi kekuasaan dan kepemimpinan instant golongan, karena pemimpin bukan hak pribadi akan tetapi sebaliknya milik publik sosial yakni masyarakat pemilih yang mengantarkan menjadi penguasa lima tahunan tersebut. Istilah pelayan atau melayani harus menjadi keniscayaan politik publik dan tidak menjadi harga tawaran, sebaliknya merupakan harga mati harus kedalam target kebijakan totalitas.   

Urgensi Motivasi Diri Dalam Bekerja

motivasi diri dalam bekerja
Motivasi diri dalam bekerja itu tetap penting, bagaimana pun kondisinya. Apakah perusahaan tempat Anda bekerja tidak menyenangkan, apakah Anda akan keluar kerja, apakah Anda akan segera pensiun, apakah Anda memiliki atasan yang bodoh, motivasi diri itu tetap penting.

Apalagi, saat perusahaan tempat Anda bekerja adalah perusahaan impian, karir impian, dan membantu Anda menggapai tujuan, motivasi diri dalam bekerja itu sangat penting.

Saat pekerjaan Anda adalah apa yang tidak Anda inginkan, maka motivasi diri itu akan membantu Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda idam-idamkan. Meski pun Anda tidak suka, namun motivasi kerja Anda tinggi, sampai Anda memiliki prestasi yang baik dalam bekerja, maka peluang mendapatkan pekerjaan idaman akan lebih besar.
Berbeda saat motivasi Anda rendah, kontribusi kerja Anda kecil, dan minim prestasi, maka akan lebih sulit untuk mendapatkan pekerjaan lebih baik. Apa yang bisa Anda banggakan di depan pewawancara jika Anda tidak punya prestasi? Jauh akan lebih baik, saat Anda akan menghadap peawancara perusahaan baru, Anda sudah membawa segudang prestasi serta rekomendasi positif dari perusahaan lama.
Tetaplah memiliki motivasi diri yang tinggai saat bekerja, terlepas apa pun kondisi yang ada. Akan lebih baik meninggalkan kesan yang positif dibandingkan kesan negatif. Buktikan bahwa sebenarnya Anda orang baik, orang hebat, dan orang yang bisa diandalkan dalam bekerja.
Saat Anda keluar bekerja, ada dua kemungkinan:
  1. Mereka senang Anda keluar karena keberadaan Anda hanya jadi beban
  2. Mereka sedih dan berat melepas Anda karena keberadaan Anda memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan
Tentu akan lebih indah jika kejadiaannya nomor 2.
Jika perusahaan Anda tempat bekerja memang pekerjaan idaman. Gaji besar, fasilitas mewah, kondisi yang menyenangkan, dan masa depan yang cerah. Maka bukan hanya Anda yang mengidamkan pekerjaan itu. Sudah banyak orang yang menunggu untuk menempati posisi Anda, baik dari dalam perusahaan sendiri atau dari luar perusahaan.
Untuk itulah, Anda dituntut untuk memiliki motivasi diri yang tinggai dalam bekerja. Agar Anda menjadi juara dan bukan hanya dipertahankan dalam perusahaan tersebut, tetapi juga mendapatkan karir yang cerah.
Pada intinya, memiliki motivasi diri yang tinggi dalam bekerja tidak ada ruginya. Tetaplah mempertahankan motivasi diri dalam bekerja yang tinggi, agar Anda sukses dalam karir Anda.

Rahasia Memiliki Motivasi Diri Yang Tinggi Dalam Bekerja

Niatkan Untuk Ibadah

Jika bekerja untuk ibadah, artinya karena Allah, maka akan otomatis kita bekerja dengan motivasi yang tinggi. Motivasi diri dalam bekerja bagi orang yang memiliki paradigma bekerja sebagai ibadah seharuskan akan otomatis tinggi. Jangan sampai kita beribadah kepada Allah dengan asal-asalan. Semangat donk.
Jadi, yang pertama, niatkan untuk beribadah.

Bersyukurlah

Banyak sekali orang yang belum dan menginginkan memiliki pekerjaan. Banyak sekali jumlahnya, bukan hanya datang dari dalam negeri, tetapi jika datang dari luar negeri.
Anda patut bersyukur karena masih bisa bekerja dan mendapatkan gaji. Lihatlah di sekitar kita. Hidup Anda mungkin jauh lebih baik dibandingkan kebanyakan orang.
Bersyukur bukan hanya dengan ucapan hamdalah saja, tetapi akan memanfaatkan nikmat bekerja dengan sebaik-sebaiknya. Motivasi diri dalam bekerja Anda harus tinggi sebagai wujud dari rasa syukur Anda.

Miliki Mental Juara

Sebagai muara dari dua sikap diatas (niat ibadah dan syukur) maka seharusnya Anda sudah memiliki mental juara. Nagaimana tidak, untuk ibadah harus memberikan yang TERbaik. Sebagai wujud syukur pun akan memberikan yang TERbaik. Itulah mental juara, selalu menginginkan yang TERBAIK.
Mental juara bukanlah berarti memiliki mental untuk menjatuhkan orang lain. Hanya orang yang tidak sportif yang bersaing dengan cara licik dan curang. Tidak mungkin dimiliki oleh orang yang memiliki semangat ibadah. Dia lebih berpikir belomba dalam kebaikan, bukan dalam keburukan.

Penutup

Tidak ada alasan memiliki untuk tidak bersemangat dalam bekerja, apa pun kondisi Anda dalam bekerja. Untuk membina motivasi diri dalam bekerja, awali dengan niat untuk beribadah, kemudian syukuri pekerjaan Anda saat ini, dan miliki mental juara agar memiliki motivasi yang tinggi untuk memberikan yang terbaik.
Jangan lupa saksikan pula video Instant Motivation Weapon agar Anda memiliki motivasi diri dalam bekerja yang tinggi.


Seorang yang membawa tambang lalu pergi mencari dan mengumpulkan kayu bakar lantas dibawanya ke pasar untuk dijual dan uangnya digunakan untuk mencukupi kebutuhan dan nafkah dirinya maka itu lebih baik dari seorang yang meminta-minta kepada orang-orang yang terkadang diberi dan kadang ditolak.— (Mutafaq’alaih)Hadis

Miliki Motivasi Diri Bangkit dari Kegagalan!

Motivasi Diri Bangkit dari KegagalanAnda harus memiliki motivasi diri bangkit dari kegagalan atau Anda akan terpuruk terus dalam sumur kegagalan. Siapa yang tidak pernah gagal? Semua orang pernah gagal. Bahkan, saya selalu mengatakan ini, manusia yang paling agung dan kekasih Allah pun bisa gagal. Silahkan lihat sirah Nabi, kita melihat banyak kegagalan.
Apalah kita, manusia biasa yang punya banyak kelemahan dan kekurangan. Gagal adalah makanan kita sehari-hari bagi Anda yang bertindak. Ada yang mengatakan, hanya orang yang tidak bertindaklah yang tidak pernah gagal. SALAH, saya tidak sependapat dengan itu.
Orang yang tidak bertindak, bukan tidak pernah gagal, tetapi dia terus berada dalam kubangan kegagalan itu dan tidak pernah bangkit.
Jika Anda saat ini sedang mengalami kegagalan, maka bangkitlah. Anda harus memiliki motivasi diri bangkit dari kegagalan. Atau, jika tidak memiliki motivasi, silahkan nikmati kegagalan Anda.

Apa Motivasi Anda Saat Memulai?

Pastinya, Anda memiliki motivasi saat memulainya dulu. Sekarang, ingat-ingat kembali, apa motivasi Anda bertindak?
Mengapa harus mengingatnya? Ya, itulah yang mendorong Anda bertindak, maka itu juga yang akan mendorong Anda untuk bangkit lagi. Sesungguhnya, Anda sudah memiliki motivasi diri, tinggal membangkitkan kembali motivasi itu.
Ingat lagi motivasi tersebut, kemudian visualisasikan saat apa yang Anda inginkan sudah tercapai. Kuat visualisasi, yakinlah bahwa itu akan terwujud.

Tapi Kegagalan Membuat Saya Ragu

Anda adalah Anda. Kegagalan adalah kegagalan. Dua hal yang berbeda. Pengendara sepeda, dia tetap mampu mengendarai sepeda meski dia pernah terjatuh. Kalau luka, tinggal obati, begitu sembuh dia bisa mengendarai sepeda lagi. Bahkan, dia akan lebih pandai bersepeda karena sudah mengetahui penyebab jatuh.
Jika seseorang sudah jatuh, kemudia dia mengeluh, dan berhenti dia naik sepeda, artinya dia menyerah. Orang seperti inilah yang namanya gagal. Menyerah sama dengan gagal. Selama Anda tidak menyerah, Anda bukan orang gagal.
Seharusnya, kegagalan membuat Anda semakin mantap, sebab Anda lebih bijak karena sudah mengetahui cara yang salah. Sekarang coba lagi dengan cara yang lain, mudah-mudahan cara yang benar.
Motivasi diri untuk bangkit dari kegagalan tidak berubah. Sama saja antara sebelum gagal dengan setelah gagal. Bahkan, seharusnya malah lebih besar karena sudah bertambah ilmu dan pengalaman.

Masa Depan Anda Ditentukan Tindakan Saat Ini

Tidak peduli masa lalu Anda. Tidak peduli kondisi saat ini. Masa depan Anda ditentukan oleh tindakan Anda saat ini.
Contoh, ada orang yang kaya raya karena mendapatkan warisan besar dari orang tuanya. Namun tidak sedikit menjadi miskin di akhir hidupnya. Masa lalu dia dan kondisi dia memang kaya, namun tindakan-tindakan dia yang menyeret dia menjadi miskin.
Contoh sebaliknya, kita mungkin sering mendengar, yang asalnya orang miskin dan kondisi hidup yang memprihatinkan, namun kini berubah menjadi orang yang kaya raya.
Dua contoh ini bisa menjadi motivasi diri bangkit dari kegagalan Anda. Tidak peduli seberapa parah Anda saat ini, jika tindakan Anda benar dan terus bertindak, maka masa depan bisa berubah.
Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (QS Ar Ra’d:11)
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok; dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS Al Hasyr:18)
Ubahlah hari esok, dengan rencana-rencana matang yang menjadikan Anda bangkit. Separah apa pun Anda gagal, Anda bisa bangkit. Berapa kali pun Anda gagal, Anda bisa bangkit. Sebesar apa pun utang Anda, Anda bisa bankit.

Jangan Ratapi Kegagalan, Tapi Ambil Hikmah

Apa manfaat meratapi kegagalan? Tidak ada, bahkan malah memperburuk. Pikiran Anda semakin sedih, kecewa, marah, dendam, dan putus asa. Semuanya hanya emosi negatif yang akan mengikis habis energi Anda, sehingga tidak ada lagi tersisa energi untuk bergerak.
Berbeda jika Anda mengambil hikmah. Anda jadi mengetahui cara salah. Kemudian mengetahui cara menghindarinya.
Maka kembali kepada visi Anda, susun rencana, bangun sistem dan bertindaklah. Rencana dan sistem Anda tentu jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya berkat hikmah dari kegagalan Anda.
Kuncinya Jangan Seperti Keledai Atau Lebih Parah yang tidak mengambil pelajaran dan melakukan kesalahan yang berulang-ulang.

Jangan Menyerah, Mungkin Tiga Langkah Lagi

Bisa jadi, keberhasilan Anda hanya 3 langkah lagi. Jika berhenti sekarang, maka langkah-langkah yang lalu menjadi sia-sia. Seperti dalam cerita ini: Tiga Langkah Lagi
Jangan menyerah, teruslah melangkah, tetap pada visi, perbaiki langkah agar tidak mudah jatuh, dan jika seandainya jatuh, bangkitlah. Bukan diam terpaku dibawah. Berdiri lagi, dan ayunkan langkah Anda.
Silahkan baca artikel-artikel yang akan meningkatkan motivasi diri Anda:

Seni Mengatasi Masalah Yang Terus Membelit

seni mengatasi masalah
Seni mengatasi masalah ini sangat diperlukan oleh Anda yang terus-menerus dibelit oleh masalah seperti tidak ada ujungnya. Lihatlah kebelakang, sudah berapa lama Anda menghadapi masalah ini. Mengapa begitu lama terus ada dan seolah sudah menjadi takdir kita untuk hidup seperti ini.
Mungkin takdir, namun Allah menyuruh kita untuk berusaha, mengoptimalkan ikhtiar. Itu tugas kita, hasil akhir biarlah Allah yang menentukan, bukan kita. Jangan mendahului Allah, bisa jadi jika kita berikhtiar, kita bisa bangkit kembali.

Apa Itu Lingkaran Setan?

Entah dari mana istilah ini datang, namun istilah inilah yang kita kenal. Lingkaran setan mengambarkan sebuah lingkaran yang menghubungkan masalah dengan masalah yang tidak berujung. Silahkan lihat gambar dibawah ini.
lingaran setan
Ini hanya salah satu contoh lingkaran setan. Sebenarnya sangat banyak, tidak terbatas. Ini hanya contoh untuk memudahkan kita memahaminya.
  • Karena seseorang miskin, maka dia tidak punya modal.
  • Karena tidak punya modal, dia tidak bisa berbisnis.
  • Karena dia tidak bisa berbisnis, dia tidak menghasilkan uang.
  • Karena dia tidak menghasilkan uang, dia miskin.
  • Dan kembali ke awal, melingkar, tidak berujung seterusnya.
Tentu, bisa jadi lingkaran setan yang ada pada setiap orang akan berbeda. Apa lingkaran setan Anda? Coba pikirkan.
Cara mengetahui apa yang menjadi linkaran setan Anda ialah dengan bertanya mengapa.
  1. Apa kondisi yang tidak Anda inginkan saat ini?
  2. Mengapa hal itu terjadi? Anda akan menemukan sebuah jawaban, sebutlah jawaban 1.
  3. Tanya lagi, mengapa “jawaban 1″ ini terjadi? Anda akan menemukan jawaban 2.
  4. Tanya lagi, mengapa “jawaban 2″ ini terjadi?
  5. dan seterusnya
Tidak selamanya masalah itu melingkar. Jika ternyata masalah Anda tidak melingkar, maka Anda tinggal memperbaiki masalah paling dasar yang disebut root cause, maka masalah Anda bisa teratasi.
Anggaplah Anda menemukan lingkaran setan Anda. Bagaimana cara menghancurkannya? Ada sebuah rahasia yang tidak diketahui oleh mereka yang terus-menerus bersama lingkaran setan. Sebab, jika dia sudah mengetahuinya, pasti dia sudah sanggup menghancurkan lingkaran setan itu.
Rahasia itu adalah ….

Ternyata Lingkaran Setan Itu Hanya Ada Dalam Pikiran

Ya, rahasia itu adalah bahwa lingkaran setan itu HANYA ada dalam pikiran Anda. Tidak real alias tidak nyata. Sehingga, karena memang tidak real, maka Anda dengan mudah bisa menghancurkannya dengan pikiran Anda sendiri. Serius.
Kuncinya adalah Anda harus yakin, bahwa lingkaran setan itu hanya ada dalam pikiran Anda. Jika Anda menolaknya dan menganggap lingkaran setan itu real, Anda tidak perlu melanjutkan membaca artikel ini. Silahkan cari solusi lain.
Jika Anda sudah menerimanya, saya akan beritahu bagaimana cara menghancurkan. Mau tau? Sederhana, Anda hanya harus mengubah persepsi Anda (ya, pikiran Anda). Karena lingkaran setan Anda ada dalam pikiran, mengubah pikiran, persepsi, mindset, atau paradigma saja, maka lingkaran setan itu hancur seketika.

Seni Mengatasi Masalah: Melawan Kata HARUS

Mengapa lingkaran setan itu ada? Karena kita memegang kuat kata “harus”, sadar atau tidak. Kita ambil contoh dari gambar diatas. Ada beberapa asumsi keharusan dalam lingkaran itu. Apa saja?
  1. Bisnis HARUS punya modal (uang)
  2. Modal HARUS berupa uang
  3. Mendapatkan uang HARUS berbisnis dulu
  4. Supaya tidak miskin HARUS punya uang dulu
Nah, sekarang ubahkah persepsi Anda dengan menafikan atau menegasikan kata harus. Sederhana, hanya menambahkan kata TIDAK di depan harus.
  1. Bisnis TIDAK HARUS punya modal (uang)
  2. Modal TIDAK HARUS berupa uang
  3. Mendapatkan uang TIDAK HARUS berbisnis dulu
  4. Supaya tidak miskin TIDAK HARUS punya uang dulu
Anda mulai mengangguk-ngangguk? Good, artinya sudah memahami dan pikiran Anda mulai terbuka. Sebab kunci menyelesaikan masalah itu memiliki pikiran yang terbuka. Kata HARUS itu menutup pikiran, sementara jika kita tambahkan kata TIDAK, maka menjadi tidak menutup alias membuka.

Gunakan Kreativitas Anda dan Daya Ungkit

Banyak yang mengatakan, kita itu harus kreatif. Kreatif adalah seni mengatasi masalah. Namun, mengapa banyak yang tidak kreatif? Sebab kreativitas memerlukan pikiran terbuka. Sekarang pikiran Anda sudah terbuka, maka kreativitas dalam diri Anda bisa berjalan.
Dengan persepsi baru kita, bahwa bisnis tidak harus dengan modal uang, artinya kita bisa menggunakan modal yang lain. Pernah dengar modal dengkul? Selama Anda punya dengkul, maka gunakan saja untuk modal bisnis Anda. Ada juga orang sukses hanya bermodalkan jari telunjuk. Punya bukan?
Berpikirlah kreatif. Lingkaran setan itu akan hancur hanya dengan menghacurkan salah satu lingkaran kecilnya. Misalnya tidak bisa berbisnis. Maka sekarang Anda sudah bisa berbisnis. Bagaimana caranya? Gunakan kreativitas Anda, daya ungkit semua aset yang Anda miliki. Maka bisnis pun bisa mulai berjalan.
Jika bisnis sudah berjalan, Anda akan punya uang, tidak miskin lagi, punya modal untuk membangun bisnis baru, Anda makin punya uang, makin tidak miskin, dan seterusnya. Luar biasa bukan? Semuanya diawali dengan pikiran, sebab lingkaran setan itu hanya ada dalam pikiran Anda.
Jika Anda ingin belajar tentang kreativitas dan daya ungkit, saya punya ebook yang membahas lebih detil. Bisa didapatkan disini dan disini.

Kesimpulan

Jika Anda memiliki masalah yang terus membelit dalam waktu lama, artinya ada lingkaran setan di dalam pikiran Anda. Tugas Anda adalah menghancurkan lingkaran setan itu dengan mengubah persepsi Anda. Gunakan kreativitas dan daya ungkit untuk membantu menghancurkan lingkaran setan itu.

Motivasi Kerja

motivasi kerja

Motivasi Kerja adalah sangat penting bagi Anda baik yang ingin bertahan di karir tertentu, untuk mengembangkan karir, bahkan untuk pancapai jenjang karir tertinggi. Tanpa motivasi kerja adalah tidak mungkin Anda mendapatkan prestasi kerja yang tinggi yang akan berimbas pada kemajuan karir Anda.

Orang-orang yang sukses dalam karir adalah mereka yang memiliki motivasi kerja. Jika seseorang yang memiliki keterampilan begitu memukau, artinya dia memiliki motivasi tinggi untuk menguasai keterampilan itu. Jika seseorang yang mampu menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan cepat, artinya dia memiliki motivasi kerja yang tinggi. Termasuk mereka yang selalu disiplin bekerja, karena motivasi kerjanya yang luar biasa.
Persaingan kerja bukanlah hal yang mudah. Setiap tahun, akan muncul ribuan tenaga kerja baru yang siap menggantikan posisi Anda. Belum rekan kerja, para pelamar yang datang dari luar negeri, bahkan keryawan di perusahaan pesaing pun bisa mengancam karir Anda jika Anda tidak mampu mempertahankan kinerja yang baik. Jadilah yang terbaik, pertahankan motivasi kerja Anda.

Faktor Yang mempengaruhi Motivasi Kerja

Tentu saja ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi motivasi kerja karyawan di sebuah perusahaan.
  • Faktor kebijakan perusahaan. Melipui gaji, tunjangan, dan pensiun. Dampaknya terhadap motivasi kerja biasanya hanya sekedar untuk bertahan. Tidak memberikan dampak yang begitu besar dalam peningkatakn kinerja. Jadi, perusahaan tidak cukup hanya mengandalkan masalah gaji, pensiun, dan tunjangan untuk memotivasi karyawan untuk mendapatkan kinerja terbaik. Kecuali, jika perusahaan mampu memberikan gaji selangit, jauh diatas rata-rata gaji, mungkin akan memiliki pengaruh. Saya katakan, mungkin.
  • Faktor imbalan atau reward. Jika dikelola dengan baik, sistem imbalan atau reward terhadap karyawan yang berprestasi akan memberikan dampak yang besar untuk peningkatan motivasi.
  • Faktor kultur perusahaan. Nah, yang ini, jangan dianggap sepele. Meski terlihat sederhana, tetapi masalah kultur perusahaan bisa memberikan dampak yang besar dalam peningkatan motivasi kerja. Kultur-kultur yang mengedepankan rasa hormat, kebersamaan, kejujuran, dan keakraban akan meningkatkan motivasi kerja cukup signifikan.
  • Faktor kondisi mental karyawan itu sendiri. Ini yang terpenting. Jika seorang karyawan yang memiliki mental yang kuat, dia akan tetap memiliki motivasi kerja meski ketiga faktor diatas kurang mendukung. Mereka memiliki pikiran jauh ke depan. Pandangannya tidak sempit hanya saat ini saja. Mereka memiliki jiwa besar untuk tetap memberikan kontribusi sebaik mungkin. Sayangnya, faktor ini kadang terlewatkan baik oleh karyawannya sendiri maupun oleh perusahaan.
Nah, bagi Anda seorang karyawan, apakah Anda sibuk menuntut 3 faktor pertama tadi atau sibuk mengembangkan diri menjadi seorang karyawan dengan motivasi kerja tinggi? Anda bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik jika kualitas diri Anda lebih baik. Namun, itu tidak akan tercapai jika Anda hanya sibuk menuntut. Fokuslah pada diri Anda untuk menjadi lebih baik dan Anda akan mendapatkan yang lebih baik.
 Mengubah yang "Tidak Mungkin" Menjadi "Mungkin"
motivasi belajar

Motivasi Belajar Adalah Kunci Sukses


Motivasi belajar sangat penting dalam pengembangan diri, sebab pengembangan diri adalah belajar, belajar adalah pengembangan diri. Jika Anda ingin lebih sukses dibanding pencapaian Anda saat ini, kuncinya ialah jangan pernah berhenti belajar.
Hanya dengan belajarlah Anda akan berkembang dan menjadi lebih baik. Jadi untuk mengukur sejauh mana Anda bisa berkembang ialah dengan mengukur sejauh mana motivasi belajar Anda. Bagaimana meningkatkan motivasi untuk belajar?

Meningkatkan Motivasi Belajar

Mengenali Penghambat Motivasi Belajar

Kita harus mengenal terlebih dahulu, apa saja yang melemahkan motivasi belajar. Seringkali semua ini hanyalah mitos belaka. Suatu keyakinan negatif yang meracuni diri kita sehingga malas belajar atau tidak memiliki motivasi belajar. Berikut adalah beberapa mitos tersebut:
  1. Ah Teori!” Banyak orang yang tidak mau belajar karena mereka tidak suka teori. Menurut mereka teori tidak penting, yang penting adalah praktek. Betul, tidak salah sama sekali. Sehebat apa pun teori yang Anda miliki jika tidak diiringi praktek, maka semuanya akan percuma. Namun saat Anda langsung praktek, maka Anda tetap saja akan belajar, yaitu belajar pada pengalaman Anda sendiri. Anda mungkin akan mencoba-coba mencari yang benar. Belajar kepada pengalaman orang lain yang sudah lebih dulu sukses adalah untuk mengurangi coba-coba Anda, sehingga Anda akan lebih cepat untuk berhasil. Teori saja memang salah. Langsung praktek bisa sering salah. Teori ditambah praktek adalah yang terbaik. Belajarlah.
  2. Saya sudah tua, sulit untuk belajar. Tidak ada kata terlalu tua untuk belajar. Kesulitan belajar karena Anda sendiri yang menghentikan belajar sehingga pola pikir kita menjadi berubah, dari pola pikir belajar menjadi pola pikir yang tertutup. Saat kualiah saya melihat banyak dosen yang sudah senior masih tetap membeli buku dan belajar. Mereka sudah tua tetapi masih belajar karena mereka biasa belajar. Jika Anda merasa sulit belajar, biasakanlah belajar meskipun sedikit demi sedikit sampai Anda terbiasa lagi belajar.
  3. Tidak ada waktu. Jika Anda sudah membaca ebook saya Seni Mengelola Waktu, maka Anda tidak akan lagi mengatakan bahwa tidak ada waktu. Alasan tidak ada waktu hanya ilusi belaka. Semua orang memiliki waktu, tetapi mengapa orang lain bisa tetapi Anda tidak? Bukan waktu yang menjadi masalah, tetapi pilihan Anda. Apakah Anda mau memprioritaskan belajar atau tidak?

Apa Manfaat Belajar Buat Saya?

Setelah Anda memahami apa saja yang menjadi penghambat motivasi belajar kemudian menyingkirkan semua penghambat tersebut, maka langkah selanjutnya ialah Anda harus membangkitkan energi yang menggerakan Anda untuk belajar. Inilah yang menjadi motivasi belajar Anda.
Tanyakan pada diri Anda: “Apa manfaatnya jika saya belajar?”
Tadi sudah disebutkan diatas, belajar adalah pengembangan diri. Dengan belajar Anda akan menjadi lebih baik. Coba renungkan, apa yang Anda dapatkan jika:
  1. Anda bisa melakukan ibadah lebih baik?
  2. Anda bisa melakukan pekerjaan (jika Anda seorang karyawan) dengan cara lebih baik dan lebih berkualitas?
  3. Anda bisa memasarkan produk atau jasa Anda dengan lebih baik (jika Anda seorang penjual atau pebisnis)?
  4. Anda bisa mendidik anak dengan lebih baik?
  5. Dan masih banyak yang lainnya.
Jawaban pertanyaan-pertanyaan diatas adalah motivasi belajar Anda.
Apa pun yang Anda lakukan dengan lebih baik akan membawa kebaikan pada diri Anda. Anda hanya bisa melakukan sesuatu dengan cara lebih baik dengan cara belajar. Pengalaman? Tidak, meski Anda memiliki pengalaman puluhan tahun, Anda tidak akan bisa melakukan sesuatu dengan cara lebih baik jika Anda tidak mengambil hikmah (belajar) dari pengalaman sebelumnya. Kuncinya adalah belajar baik dari pengalaman sendiri maupun dari pengalaman orang lain. Pengalaman atau praktek orang lain dituliskan dan disusun secara sistematis, maka jadilah sebuah teori.
Oleh karena itu, silahkan renungkan apa saja manfaat jika Anda melakukan hal-hal diatas lebih baik. Baik dalam bidang agama, pekerjaan, pendidikan, bisnis, dan apa pun yang Anda lakukan dengan lebih baik, maka semuanya akan kembali kepada Anda. Anda akan menjadi lebih baik.

Belajar Adalah Kunci Keluar Dari Masalah

Satu lagi agar Anda memiliki motivasi belajar yang tinggi adalah kesadaran bahwa kemauan belajar Anda adalah kunci agar Anda bisa keluar dari masalah.
Saat Anda sedang menghadapi masalah berat, maka Anda harus belajar agar bisa mengatasi masalah berat tersebut. Jika Anda melihat sebuah masalah sangat besar, penyebabnya karena diri Anda begitu kecil. Artinya mental Anda ciut, kemampuan Anda yang minim, wawasan yang sempit, dan keterampilan yang rendah. Artinya Anda harus memperbesar diri Anda sehingga masalah tidak lagi terlihat besar. Caranya adalah dengan belajar. Yup, tidak ada cara lain. Bukan mengeluh, bukan menyalahkan orang lain, dan bukan pula penyalahkan lingkungan.
Saya rasa manfaat kebaikan bagi diri Anda dan juga kemampuan Anda menghadapi semua masalah adalah sudah sangat cukup menjadi motivasi untuk belajar dan tetap belajar. Termasuk, saat motivasi belajar anak Anda kurang, maka Anda harus belajar bagaimana cara memotivasi anak.

Pentingnya Motivasi Diri

“Ngomong-n